Halloween party ideas 2015

Go Ihsan -  Pengurus Pimpian Pusat Pemuda Muhammadiyah periode 2018-2022 resmi dilantik. Ketua Pemuda Muhammadiyah terpilih, Sunanto menyatakan kepengurusannya akan mengembalikan nilai-nilai Muhammadiyah.

Cak Nanto, panggilan akrab Sunanto, mengatakan ada tiga hal yang harus dipegang oleh kader Muhammadiyah yakni kebangsaan, keumatan dan persyarikatan. “Sehingga yang diharapkan adalah kader- kader yang terjun ke dunia politik dapat membawa nilai Muhammadiyah ke dunia politik. Akan tetapi saat ini justru sebaliknya banyak politisi yang membawa urusan politik di tubuh Muhammadiyah,” kata Sunanto dalam acara Pelantikan Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Aula KH Ahmad Dahlan, Gedung Muhammadiyah Pusat, Menteng, Jakarta, Jumat (28/12/2018).

Dia menolak adanya pihak-pihak yang berupaya menentukan arah kiblat politik Pemuda Muhammadiyah. Menurut Nanto, persoalannya bukan siapa yang memimpin, tapi bagaimana menjadikan Indonesia ini bangkit sesuai yang diharapkan. Pemuda Muhammadiyah siap membantu pemerintah dalam menjalankan tugas membangun Indonesia.
“Pemuda Muhammadiyah mencoba berfikir mau kemana arah bangsa ini, bukan siapa yang memimpin. Berikan 20 persen pekerjaan Pemerintah, insyaallah kita mampu menjalankannya. Kalau diberikan 100 persen pekerjaan pemerintah, kita gak akan kuat,” ujarnya.
Dia melanjutkan kepengurusan Pemuda Muhammadiyah ke depan bertekad akan mengembalikan nilai-nilai Muhammadiyah sesuai khitahnya. Pasalnya ia melihat banyak warga Muhammadiyah yang sudah mulai kehilangan ruh kulturalnya. Antara lain terkait kepatuhan warga Muhammadiyah kepada pimpinan dan keberlangsungan di setiap ranting Muhammadiyah.
Sunanto terpilih sebagai Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah dalam Muktmar yang digelar di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) beberapa waktu lalu. Acara Pelantikan Pimpinan Pusat Muhammadiyah dihadiri oleh Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Haedar Nashir, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan, Menteri Pendidikan dan Keudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, dan Ketua Komisi Pemilihan Umum Arief Budiman.(Kiblat)

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.