Go Ihsan - Pengurus Pimpian Pusat Pemuda Muhammadiyah periode 2018-2022
resmi dilantik. Ketua Pemuda Muhammadiyah terpilih, Sunanto menyatakan
kepengurusannya akan mengembalikan nilai-nilai Muhammadiyah.
Cak Nanto, panggilan akrab Sunanto, mengatakan ada tiga hal
yang harus dipegang oleh kader Muhammadiyah yakni kebangsaan, keumatan dan
persyarikatan. “Sehingga yang diharapkan adalah kader- kader yang terjun ke
dunia politik dapat membawa nilai Muhammadiyah ke dunia politik. Akan tetapi
saat ini justru sebaliknya banyak politisi yang membawa urusan politik di tubuh
Muhammadiyah,” kata Sunanto dalam acara Pelantikan Pimpinan Pusat Muhammadiyah
di Aula KH Ahmad Dahlan, Gedung Muhammadiyah Pusat, Menteng, Jakarta, Jumat
(28/12/2018).
Dia menolak adanya pihak-pihak yang berupaya menentukan arah
kiblat politik Pemuda Muhammadiyah. Menurut Nanto, persoalannya bukan siapa
yang memimpin, tapi bagaimana menjadikan Indonesia ini bangkit sesuai yang
diharapkan. Pemuda Muhammadiyah siap membantu pemerintah dalam menjalankan
tugas membangun Indonesia.
“Pemuda Muhammadiyah mencoba berfikir mau kemana arah bangsa
ini, bukan siapa yang memimpin. Berikan 20 persen pekerjaan Pemerintah,
insyaallah kita mampu menjalankannya. Kalau diberikan 100 persen pekerjaan
pemerintah, kita gak akan kuat,” ujarnya.
Dia melanjutkan kepengurusan Pemuda Muhammadiyah ke depan
bertekad akan mengembalikan nilai-nilai Muhammadiyah sesuai khitahnya. Pasalnya
ia melihat banyak warga Muhammadiyah yang sudah mulai kehilangan ruh
kulturalnya. Antara lain terkait kepatuhan warga Muhammadiyah kepada pimpinan
dan keberlangsungan di setiap ranting Muhammadiyah.
Sunanto terpilih sebagai Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah
dalam Muktmar yang digelar di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY)
beberapa waktu lalu. Acara Pelantikan Pimpinan Pusat Muhammadiyah dihadiri oleh
Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Haedar Nashir, Ketua Majelis Permusyawaratan
Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan, Menteri Pendidikan dan Keudayaan Muhadjir Effendy,
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, dan Ketua Komisi Pemilihan Umum Arief
Budiman.(Kiblat)
Posting Komentar