Go Ihsan - Dalam beberapa hari terakhir, dua tokoh Islam
Indonesia, Imam Shamsi Ali dan Ustazah Fauziah Fauzan berkeliling di beberapa
kota AS untuk mengampanyekan Islam yang damai. Islam yang berkarakter
wasathiyah atau moderat sekaligus berkarakter Indonesia, ramah, berkemajuan,
menjunjung demokrasi dan HAM.
Kegiatan ini disponsori oleh Kedutaan RI di Washington DC, dan menjadi bagian dari program pemerintah dalam membangun "second track diplomacy".
Kegiatan ini disponsori oleh Kedutaan RI di Washington DC, dan menjadi bagian dari program pemerintah dalam membangun "second track diplomacy".
Kedua tokoh Indonesia tersebut telah berkeliling Michigan,
Washington DC, New York dan Florida. Berbagai kegiatan dilakukan antara lain
menyampaikan presentasi Islam moderat ke berbagai institusi Think tank, seperti
CSIS, USINDO, University of Michigan, dan lain-lain. Juga mengadakan rangkaiaan
pertemuan dengan beberapa anggota kongress AS. Imam Shamsi Ali juga menjadi
khatib sholat Jumat di Capitol Hill (gedung kongress) pada pekan lalu.
Menurut siaran pers yang dikirimkan, tujuan utama dari
peogram ini adalah menyampaikan bahwa walau Islam adalah agama universal, Islam
yang dipraktikkan di Indonesia memiliki karakter sosial budaya yang khas.
Selain itu Indonesia memiliki kredibilitas yang tinggi untuk berada di garda
depan untuk menyampaikan Islam yang moderat.
Kedua tokoh yang mewakili Indonesia kali ini juga punya
kredibilitas tinggi. Imam Shamsi Ali adalah seorang Imam yang disegani di AS.
Dikenal aktif dalam membangun hubungan antar agama serta dekat dengan para
pejabat AS.
Ustazah Fauziah adalah seorang pendidik, pimpinan pondok
pesantren Putri Diniyah Padang Panjang. Dubes RI untuk Indonesia, Budi
Bowoleksono, sangat menghargai dedikasi kedua tokoh Islam Indonesia itu. Dan
meminta agar keduanya memikirkan program-program tindak lanjut dari kegiatan
ini. (Rol)
Posting Komentar