Halloween party ideas 2015

Go Ihsan - Salah satu Spirit Aksi Bela Islam 212 adalah lahirnya Koperasi Syariah 212. Namun sebelum terbentuknya koperasi tersebut, sudah hadir di tengah masyarakat Koperasi Jasa Muslim 212 Mandiri (M212M).

Pada Jum’at (06/01) lalu, di Bogor telah sah diresmikan Koperasi Syariah 212 oleh Ketua GNPF MUI, ustadz Bachtiar Nasir. Oleh karena itu, Koperasi Jasa Muslim 212 Mandiri akhirnya membubarkan diri dan melebur ke dalam Koperasi Syariah 212.

“Pembubaran koperasi (M212M) itu dilakukan dengan pertimbangan matang, demi kemaslahatan umat dan persatuan kebangkitan ekonomi masyarakat,” kata Ketua Umum Koperasi Jasa Muslim 212 Mandiri, Dr. Taufan Budi Setyolaksono dalam situs resmi GNPF MUI, www.belaquran.com.


Koperasi Jasa Muslim 212 Mandiri (M212M), lanjut dia, dinyatakan melebur untuk mempersatukan potensi dan kekuatan dalam Koperasi Syariah 212 di bawah pimpinan Ketua Ust. Dr. H. M. Syafi’i Antonio, M.Ec.

“Untuk seluruh koordinator M212M mulai tingkat Provinsi, Wilayah/Daerah, Kecamatan dan Kelurahan/ Desa seluruh Indonesia termasuk yang berada di Luar Negeri secara otomatis menjadi koordinator ‘Komunitas KS212’ sampai adanya ketetapan lebih lanjut,” ujar Taufan pada Sabtu (07/01).

Ia menerangkan, bahwa seluruh sarana dan prasana berupa sistem dan sumber daya manusia terampil yang telah disiapkan oleh M212M akan didedikasikan kepada gerakan koperasi KS212.

“Selanjutnya seluruh nama WA Group yang sebelumnya memakai M212M akan diubah menjadi ‘Komunitas KS212’, dan seluruh gerakan bisnis/ usaha yang menggunakan label ‘212’ harus tertunduk kepada GNPF MUI sebagai pemilik tunggal merek dan hak cipta ‘212’ mewakili umat Islam demi memimpin persatuan ekonomi umat,” terangnya.

Lebih lanjut, Taufan juga memberikan penjelasan kepada segenap Pengurus KS212 mengenai platform IT M212M. Ia mengatakan bahwa platform tersebut sudah dipersiapkan untuk digunakan oleh seluruh umat Islam Indonesia sebagai sarana pendukung yang sangat penting dalam kebangkitan Islam dalam bidang ekonomi di Indonesia.

“Namun, kami tidak turut bertanggung jawab dalam hal pengumpulan dana umat dalam bentuk apapun yang mengatasnamakan koperasi 212 dan atau kelembagaan apapun yang menggunakan identitas 212,” terangnya.

Taufan menutup dengan pernyataan bahwa pengumpulan dana umat yang mengatasnamakan koperasi 212, tidak ada kaitannya dengan koperasi di bawah kepengurusannya yang telah disatukan dengan Koperasi Syariah 212 di bawah pimpinah Syafii Antonio.(kiblat)

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.