Halloween party ideas 2015

Go Ihsan -Di Arab Saudi, Habib Rizieq tersandung perkara karena adanya bendera mirip bendera ISIS yang terpasang di rumah imam besar FPI itu. PKS meminta masyarakat percaya kepada pemerintah mengenai penanganan dan pendampingan terhadap perkara Habib Rizieq ini.

Arya Sandhiyudha, juru bicara PKS bidang luar negeri, memberikan penegasan bahwa soal isu Muhammad Rizieq Syihab (MRS) tidak boleh menjadi bahan praduga di tengah masyarakat.


"Kita percaya dengan kedaulatan setiap negara. Apa yang dilakukan Dubes RÄ° untuk Saudi sudah on the track," ujar Arya dalam keterangan tertulis, Kamis (8/11/2018) sore.

Arya yakin Arab Saudi tidak bisa dicampuri pihak lain berkaitan dengan penanganan hukum. Dia menepis anggapan yang menyatakan pemerintah Indonesia punya peran dalam pemeriksaan Habib Rizieq oleh intelijen Saudi.

"Pada prinsipnya semua otoritas negara Saudi sebagai negara yang berdaulat, tidak mungkin ada campur tangan dari suatu negara lain," tutur Arya.
PKS, lanjut Arya, meminta masyarakat Indonesia tidak terjebak pada polemik pro-kontra isu tersebut. Informasi yang bisa dipercaya adalah yang bersumber dari pemerintah.

"Sekarang lebih tepat untuk masyarakat memberikan kepercayaan penuh kepada pemerintah RÄ° dan tetap menjaga persatuan nasional. Apa yang diterima oleh publik berupa informasi mengenai penahanan seorang WNI Muhammad Rizieq Shihab (MRS) oleh aparat keamanan Arab Saudi di Mekah, hendaknya publik mengklarifikasi kebenaran informasi tersebut ke Kemlu langsung. Bukan ke pihak lain atau social media," tutur Arya.

"Pejabat Fungsi Kekonsuleran KJRI Jeddah kan sedang memberikan pendampingan kekonsuleran kepada MRS. Ini harus kita percaya sebagai bentuk standard yang juga diberikan kepada semua WNI yang menghadapi masalah hukum di luar negeri. Tentunya hukum dan aturan setempat harus dihormati. Apalagi MRS sudah kembali ke rumahnya. Polemik isu ini musti diakhiri," pungkas Arya.(dtk)

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.